Selama ini kita hanya mengetahui jika batik adalah khasanah budaya Indonesia. Namun sebagian besar masyarakat Indonesia hanya mengetahui jika batik hanya terdapat di daerah Pekalongan, Solo, dan juga Jogja saja. Namun tahukah Anda, jika Propinsi Banten juga mempunyai Batik khasnya sendiri. Batik banten merupakan salah satu batik Indonesia yang sangat kaya akan nilai filosofi yang mengandung cerita sejarah disetiap motif batiknya, dimana umumnya mengambil dari toponim dari suatu bahasa ilmiah tentang asal-usul, nama tempat, arti, penggunaan, serta tipologinya.
Daftar Isi
Sejarah Batik Banten
Menurut sejarahnya, tradisi membatik di Provinsi Banten sudah ada pada abad ke-17, dimana disaat itu tradisi ini disebut dengan istilah selimut batik atau simbut. Namun saat masa kejayaan kerajaan Banten mulai berakhir, tradisi membatik ini kemudian mulai luntur.
Tetapi pada tahun 2002 mulailah dikembangkan kembali melalui beberapa penelitian oleh para arkeolog guna menciptakan keanekaragaman motif batik yang tentunya dapat menunjukkan identitas dari Provinsi Banten hingga akhirnya ditemukan lebih dari 75 motif batik dan 12 diantaranya sudah dipatenkan.
Keunikan Batik Banten
Keunikan yang paling mencolok pada batik banten adalah corak warnanya yang cenderung lebih ceria dengan memanfaatkan beberapa kombinasi warna-warna pastel yang terkesan lembut. Warna-warna tersebut berfungsi untuk menunjukan karakter dari masyarakat Banten yang ekspresif dan juga mempunyai hati yang lembut.
Warna pastel yang ditimbulkan pada batik Banten sebenarnya dikarenakan telah terjadinya pembauran kebudayaan dengan china benteng, sehingga menghilangkan ciri khas aslinya. Sedangkan pada motif batik baduy sendiri susah untuk mengubah warnanya yang hanya terdiri motif warna dasar biru dengan motif hias yang berwarna hitam.
Ciri Khas Batik Banten
Batik Banten mempunyai ciri khas di pola hias gerabah klasik dan juga keramik lokal klasik yang berasal dari peninggalan Kerajaan Banten. Motif batik banten umumnya banyak menceritakan tentang sejarah banten dan juga mengandung filosofi yang biasanya diambil dari nama bangunan, gelar, tempat, dan nama ruang dari situs kerajaan Banten.
Motif Batik Banten
No |
Gambar |
Deskripsi |
1 |
 |
Motif Batik Banten Dataluya
Datulaya merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin atau tata ruang keluarga yang letaknya berada di Kesultanan Banten.
|
2 |
 |
Motif Batik Banten Kaibonan
Kaibonan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama bangunan pagar yang mengelilingi Keraton Istana Banten
|
3 |
 |
Motif Batik Banten Kapurban
Kapurban merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama gelar yang khusus diberikan kepada Pangeran Purba didalam penyebaran ajaran agama Islam
|
4 |
 |
Motif Batik Banten Kawangsan
Kawangsan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa didalam penyebaran ajaran agama lslam
|
5 |
 |
Motif Batik Banten Kesatriaan
Kesatriaan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama sebuah perkampungan tempat belajarnya agama dipesantren di lingkungan Kesultanan Banten.
|
6 |
 |
Motif Batik Banten Langenmaita
Langenmaita merupakan nama motif batik banten yang diambil dari tempat berlabuhnya kebahagiaan didalam mengarungi samudra cinta dengan kapal pesiar atau dermaga.
|
7 |
 |
Motif Batik Banten Mandalikan
Mandalikan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika didalam penyebaran ajaran agama lslam
|
8 |
 |
Motif Batik Banten Memoloan
Memoloan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama sebuah kontruksi bangunan atap menara masjid dan juga pendopo Kesultanan Banten.
|
9 |
 |
Motif Batik Banten Pamaranggen
Pamaranggen merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat dimana para Pengrajin Keris dan juga asesoris keris di lingkungan Kesultanan Banten.
|
10 |
 |
Motif Batik Banten Pancaniti
Pancaniti merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat dimana Sultan Maulana Hasanuddin kerap menyaksikan para prajuritnya berlatih di lapangan.
|
11 |
 |
Motif Batik Banten Panembahan
Panembahan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama Gelar Sultan Hasanudin didalam penataan Negara pada kejayaan keraton Kesultanan Banten.
|
12 |
 |
Motif Batik Banten Panjunan
Panjunan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama sebuah perkampungan tempat para pengrajin gerabah dan juga keramik di wilayah Kesultanan Banten.
|
13 |
 |
Motif Batik Banten Pasepen
Pasepen merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat sebuah tata ruang Istana tempat Sultan Maulana Hasanuddin melakukan meditasi di Kesultanan Banten.
|
14 |
 |
Motif Batik Banten Pasulaman
Pasulaman merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat dimana para Pengrajin sulaman di lingkungan Kesultanan Banten.
|
15 |
 |
Motif Batik Banten Pejantren
Pejantren merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat dimana para pengrajin tenunan di wilayah Banten.
|
16 |
 |
Motif Batik Banten Sebakingking
Sebakingking merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama gelar Panembahan Sultan Maulana Hasanuddin didalam penyebaran ajaran agama lslam.
|
17 |
 |
Motif Batik Banten Singayaksa
Singayaksa merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama sebuah tempat Sultan Hasanuddin Solat disaat melakukan lstiharah untuk memohon petunjuk Allah dalam mendirikan Keraton.
|
18 |
 |
Motif Batik Banten Srimanganti
Srimanganti merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat Selasar yang menghungkan pendopo Kesultanan Banten untuk Raja atau sultan menanti.
|
19 |
 |
Motif Batik Banten Wamilahan
Wamilahan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama sebuah perkampungan tempat para pengrajin pembelah bambu dan juga tikar di lingkungan Istana.
|
20 |
 |
Motif Batik Banten Surosowan
Surosowan adalah nama motif batik banten yang diambil dari nama tataruang tempat menghadap sang raja atau sultan Kesultanan Banten.
|
Suka artikel berjudul Batik Banten - Sejarah, Nama Motif, Ciri Khas, dan Penjelasannya, Yuk bagikan ke: