Batik Grobogan - Sejarah, Motif, Filosofi, Makna, dan Perkembangannya
Loading...
Grobogan merupakan salah satu Kabupaten di Indonesia yang letak geografisnya berada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten yang dikenal sebagai lumbung pangan ini selain dikenal akan kulinernya khasnya yang berupa sale pisang dan getuk lindri ini ternyata juga mempunyai ikon produk lokal khas lainnya, yaitu berupa batik tulis.
Daftar Isi
Sejarah Batik Grobogan
Menurut sejarahnya, dahulu Batik Grobogan ini sangat terkenal di-eranya, yaitu pada sekitar tahun 1938. Batik Grobogan zaman dahulu lebih cenderung bermotifkan Laseman. Tetapi saat ini, motif yang dikembangkan umumnya lebih cenderung ke arah motif tumbuh-tumbuhan, seperti jagung, padi dan juga rumpun bambu. Sesudah lama menghilang, kemudian pada tahun 2010 batik Grobogan ini mulai dikembangkan kembali oleh Pemkab setempat.
Motif Batik Grobogan
Motif batik Grobogan pada umumnya mempunyai corak berupa motif tumbuhan atau tanaman, seperti motif kedelai, jati, bambu, dan jagung. Motif-motif inilah yang menjadi ciri khas Batik Grobogan yang membedakannya dengan batik yang ada di daerah lain. Motif yang paling terkenal serta dijadikan sebagai ikon batik lokal yaitu motif bambu atau yang biasa disebut dengan "Pring Sedapur". Selain itu, batik Grobogan juga mempunya motif lainnya, seperti motif Kedung Ombo, Bledug Kuwu, padi, Api abadi Mrapen, ikan, bunga sepatu, dan yang lainnya.
Proses Pembuatan Batik Grobogan
Sama seperti batik tulis yang ada didaerah lain, batik Grobogan juga diproduksi dengan menggunakan berbagai macam bahan baku dan teknik pilihan. Pemilihan bahan baku dalam pembuatan batik sangatlah penting dikarenakan sangat berkaitan erat dengan hasil dan juga kualitas dari akhir pada produknya itu sendiri. Batik terbuat dari kain pilihan, yaitu kain primisima serta pewarnaan pencelupan remasol.
Filosofi dan Makna Batik Grobogan
Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang dalam pembuatannya mencerminkan sifat ketelitian dan juga kesabaran, terutama jenis batik tulis. Keindahan batik itulah yang merupakan bagian seni penjiwaannya, dimana motif tanaman merupakan ciri khas dari Batik Kabupaten Grobogan di Provinsi Jawa Tengah.
Sentra Batik Grobogan
Di Kabupaten Grobogan ada beberapa sentra Batik Grobogan yang dapat menjadi destinasi belanja ataupun mempelajari batik khas Grobogan, seperti di kecamatan Purwodadi, Pulo kulon, Wirosari, Kradenan, Gubug, Tawangharjo, dan masih banyak lagi.
Perkembangan Batik Grobogan
Dalam perkembangannya, batik Grobogan ini dibutuhkan promosi sekaligus juga memberdayakan para pengrajin batik supaya batik di Grobogan dapat lebih maju, kretaif, dan lebih inovatif lagi, sehingga hasilnya dapat bersaing dengan batik-batik di daerah lain, dan tentunya dapat melestarikan batik Grobogan itu sendiri.
Suka artikel berjudul Batik Grobogan - Sejarah, Motif, Filosofi, Makna, dan Perkembangannya, Yuk bagikan ke: